Lirik - Liputan LA Lights Cool Concert With Glenn Fredly (1 Juni 2011 @ Surabaya Town Square)

 
 

Puas!!! Itu yang kami rasakan usai menyaksikan konser bulanan LA Lights Cool Concert di Surabaya Town Square (Sutos) Rabu malam lalu yang menghadirkan penyanyi solo kawakan Glenn Fredly. Jarang-jarang loh bisa melihat langsung penampilan mantan suami Dewi Sandra di Surabaya. Gratis pula 🙂 Sedang seingat kami, terakhir Glenn manggung di Surabaya adalah pada saat tahun baru lalu dan itu pun dibandrol dengan HTM 1 juta rupiah 😐

Seperti biasa, acara dibuka oleh penampilan female DJ dan band pendukung. Menariknya, kali ini bukan home band Hammer yang tampil, melainkan Mysin band, band asal kota pahlawan yang sudah mengeluarkan dua buah album, Confession dan 223. Hits teranyar mereka, “Mencoba“, sudah dipromosikan sejak akhir tahun 2010. Sayangnya, penampilan istimewa ini kurang mendapat respon penonton — entah mungkin karena mereka tidak mengenal Mysin atau sudah kebelet Glenn.

Lebih lanjut mengenai Mysin dapat disimak di situs resmi mereka: mysinband.com.

Usai penampilan Mysin dan penarikan undian berhadiah motor Honda PCX — yang berlangsung lebih lama dari dugaan gara-gara lima nomer undian pertama yang ditarik tidak ada yang mengklaim; Glenn Fredly langsung muncul dan menghentak warga Surabaya dengan beberapa lagu berirama riang yang dibawakan secara medley. Penonton yang rata-rata sudah menunggu selama 3 jam langsung larut dan ikut bergoyang bersama.

Tidak hanya bernyanyi, Glenn aktif pula berkomunikasi dengan penonton yang ada, sambil sesekali bercerita dan bercanda. Tidak sekedar itu, Glenn juga berkali-kali menyuarakan pandangannya terhadap persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara yang menyentuh. Saking menyentuhnya, ada cewek di belakang kami yang sampai terharu dan menangis 🙂

Ada kejadian lucu dimana Glenn dihadiahi sekardus kue brownies merek ternama oleh salah satu penonton di barisan depan. Glenn pun awalnya sempat ragu untuk menerimanya karena memang jarang sekali ada yang menghadiahi penyanyi makanan — biasanya boneka atau photo frame. Mungkin yang begini hanya ada di Surabaya, hehehe.

Emosi penonton seakan memuncak ketika lagu Akhir Cerita Cinta dan Sedih Tak Berujung dibawakan berurutan. Kami pun terhipnotis untuk berhenti mengambil gambar dan turut melantunkan tembang penuh ironi tersebut. Itu pun masih ditambah dengan lagu yang sudah lama sekali tidak kami dengar, Kasih Putih, yang menurut Glenn sebenarnya jarang sekali ia bawakan ketika konser live.

Entah berapa lagu yang Glenn bawakan karena kami benar-benar tidak sempat menghitungnya. Yang pasti, kami dan semua penonton yang ada dibawa untuk berjoged bersama dengan lagu Hikayat Cintaku (sayang gak ada Dewi Persik), menyaksikan keindahan gadis-gadis model (mini fashion show) melalui lagu Linda (I Want You), tertawa melihat Glenn dan para personel pendukungnya menari ada ala suku-suku Indonesia Timur diiringi lagu Timur, kembali bersedih di lagu Terserah, mengenang salah satu artis legendaris yang pernah dimiliki kota Surabaya, Gombloh, pada salah satu hitsnya Kugadaikan Cintaku (yang diam-diam diselipkan umpatan khas arek Suroboyo oleh Glenn tanpa banyak yang menyadari sampai-sampai ia harus mengulanginya lagi, hehehe), hingga mencoba membangkitkan kembali rasa nasionalisme yang masih tersisa di lagu Pancasila Rumah Kami milik Franky Sahilatua. Benar-benar hanya ada satu kata yang bisa menggambarkan… PUAS!

Dari sekian banyak konser yang sudah digelar oleh LA Lights dan Sutos, mungkin konser Glenn Fredly kemarin adalah yang terbaik. Cuaca pun mendukung, tidak seperti pada saat Vierra dan Ecoutez manggung yang dihajar oleh hujan lebat. Semoga saja pada bulan-bulan berikutnya artis yang dihadirkan bisa lebih mantaps lagi. Amin 🙂

Ngomong-ngomong, ini foto salah dua gadis model yang muncul pada saat fashion show. Berhubung mereka berpose dalam durasi yang cukup singkat, sehingga hanya ini foto yang layak dimuat 🙁