Kali ini, mereka mengusung konsep baru. Dengan format trio, Ari Pramundito (vokal/gitar), Tendra Leonard Pardamean (bas/gitar), dan Muhammad Dery Pratamsyah (drum/ perkusi) muncul dengan musik yang lebih fresh. Yang berbeda dengan konsep musik GRUVI yang ada di album sebelumnya.
“Bisa dibilang, album ini adalah perpaduan sempurna konsep musik GRUVI di album satu dan dua. Kami kembali menyajikan musik yang lebih jujur di album ini, dengan mengetengahkan lirik-lirik lugas yang mudah dicerna. Tentunya dengan notasi yang mudah diingat di telinga,” bilang Ari, santai.
Sebagai pemanasan menjelang album ketiga mereka rilis di bulan Juni 2011 mendatang, band yang sudah terbentuk sejak tahun 2008 ini merilis sebuah singel berjudul Pergi Jauh Dariku. Singel yang konsepnya amat berbeda dengan singel-singel GRUVI sebelunya. Yap! Ini adalah singel balada pertama yang dilepas oleh peraih Dahsyatnya Award untuk kategori Band Sering Tampil ini.
“Kami merilis lagu ini sebagai singel karena kami ingin memberikan sesuatu yang fresh untuk penggemar GRUVI. Kami belum pernah membuat lagu balada sebelumnya. Lewat lagu ini, kami ingin memerlihatkan bahwa GRUVI bisa membuat lagu balada. Namun, dengan versi GRUVI. Pastinya, berbeda dengan balada yang sudah ada di pasaran,” jelas Tendra.
Membuat lagu balada ternyata nggak semudah kelihatannya. Dan itu diakui oleh band yang baru saja dipercaya membuka konser Justin Bieber di Indonesia ini.
“Membuat singel balada itu banyak tantangannya. Banyak yang harus diperhatikan. Mulai dari pemilihan lirik, cara bernyanyi, sampai rasa yang harus dibawa dalam nadanya. Ini juga yang membuat kami agak lama dalam memproses singel ini. Karena kami ingin balada ala GRUVI terdengar maksimal dan bisa memuaskan pendengar kami,” tambah Ari.
Sepertinya, Pergi Jauh Darimu yang juga melibatkan musisi Irwan Simanjuntak dalam proses produksi ini bakal meneruskan kesuksesan karya-karya GRUVI terdahulu. Sekaligus menjadi awal yang manis bagi kesuksesan GRUVI format baru yang diakui oleh tiga personilnya jadi lebih bersemangat dan berenergi.
“Gue antusias sekali dengan album ini. Karena gue merasakan semangat yang berbeda dibanding saat GRUVI mengerjakan album pertama dan kedua. Energi kami tertuang maksimal. Kalau sebelumnya lagu-lagu dimonopoli oleh satu-dua orang, kali ini prosesnya lebih musyawarah. Selain itu, kami berusaha bereksplorasi maksimal dalam membuat lagu. Bukan cuma gue. Tendra dan Dery juga bereksplorasi. Ini yang membuat album ketiga ini jadi berbeda,” ungkap Derry.
Penasaran? Kita tunggu saja tanggal mainnya. Saat album ketiga GRUVI benar-benar rilis di bulan Juni 2011.