Lirik Yuni Ayunda - Ngamen Terakhir

Lirik "Ngamen Terakhir" dari Yuni Ayunda ini dipublikasikan pada tanggal 7 October 2011 (12 tahun yang lalu).

Belum ada info detil tentang single ini.

Berikut cuplikan syair nyanyian / teks dari lagunya: " dulu setia sekarang dia mendusta / dia orang kaya, aku orang tak punya / tapi cintaku yang paling setia hidupku hanyalah sebatas pengamen / pacaran diporotin sang mertua / tinta yang berwarna pisang jangan dimakan kalau masih dalam keranjang / emak emak wiwit wes gede, ono perawan ndang".

Single lainnya dari Yuni Ayunda di antaranya Ada Dia, Istri Setia, Takkan Menyerah, Semua Untukmu, dan Saat Kau Temukan Aku.

 
 

Lirik Lagu Ngamen Terakhir

aku yang dulu bukanlah yang sekarang
dulu disayang sekarang ku ditendang
dulu dulu dulu dulu ku pendiam
sekarang hancur berantakan

aku punya pacar anaknya orang kaya
dulu setia sekarang dia mendusta
dia orang kaya, aku orang tak punya
tapi cintaku yang paling setia

hidupku hanyalah sebatas pengamen
pulang malam selalu bawa uang recehan
menjalin cinta ku yang paling setia
terkubur di dalam dapur rekaman

sekolah aku tak punya biaya
pacaran diporotin sang mertua
karena badan badanku yang penuh tinta
tinta yang berwarna

pisang jangan dimakan kalau masih dalam keranjang
kota metropolitan surabaya hei banyak perawan
emak emak wetengku luwe, ono sega ndang tukokno
emak emak wiwit wes gede, ono perawan ndang rabi’no
nonton wayang ra buyar-buyar, ngenteni metune petruk
nduwe utang ora iso buyar, direwangi dodol krupuk

aku yang dulu bukanlah yang sekarang
dulu disayang sekarang ku ditendang
dulu dulu dulu dulu ku pendiam
sekarang hancur berantakan

aku punya pacar anaknya orang kaya
dulu setia sekarang dia mendusta
dia orang kaya, aku orang tak punya
tapi cintaku yang paling setia

hidupku hanyalah sebatas pengamen
pulang malam selalu bawa uang recehan
menjalin cinta ku yang paling setia
terkubur di dalam dapur rekaman

sekolah aku tak punya biaya
pacaran diporotin sang mertua
karena badan badanku yang penuh tinta
tinta yang berwarna

pisang jangan dimakan kalau masih dalam keranjang
kota metropolitan surabaya hei banyak perawan
emak emak wetengku luwe, ono sega ndang tukokno
emak emak aku wes gede, ono joko ndang kawinno
nonton wayang ra buyar-buyar, ngenteni metune petruk
nduwe utang ora iso buyar, direwangi dodol krupuk

 

Penutup

OK Google, sekedar pemberitahuan, kami tidak menyediakan download MP3 dari lagu di atas. Untuk konten lain di situs ini yang masih berhubungan, berikut daftar tema-tema yang berkaitan: , ,  lirik lagu ngamen terakhir,  lirik ngamen terakhir,  lirik lagu pisang jangan dimakan,  pisang jangan dimakan kalau masih dalam keranjang,  lirik lagu pisang jangan dimakan kalau masih dalam keranjang, #