Lirik Kangen.Lagi - Elsi

LirikLaguIndonesia.Net (LLI) - Setelah "Dunia", kini Kangen.Lagi hadir dengan single kedua mereka "Elsi", seolah ingin menegaskan bahwa eksistensi mereka sebelumnya bukan hanya sekedar reuni saja. Di lagu ini kita diajak untuk kembali menikmati warna musik ala Kangen Band di awal-awal karir mereka, saat Dodhy masih bebas bermain kata di lirik yang ia ciptakan, tanpa peduli nyambung ato nggak, hehehe. Tapi tenang saja, di single ini liriknya 'aman' kok. Musiknya pun terdengar lebih dewasa. Tema yang diangkat juga agak dewasa, tentang seorang pria yang jatuh cinta kepada seorang wanita yang berprofesi sebagai LC (Lady Escort). Meskipun banyak resikonya, ia tetap pantang mundur karena ia menerima kekasihnya apa adanya. So sweet, yaaaa.

Tentang Elsi

Lirik "Elsi" dari Kangen.Lagi ini dipublikasikan pada tanggal 29 November 2014 (9 tahun yang lalu) dan diciptakan oleh Dodhy, R. Kerta.

Lagu ini ada di dalam album Juleha yang didistribusikan oleh label Nagaswara & Warner Music.

Berikut cuplikan syair nyanyian / teks dari lagunya: " hidung belang sentuh kamu lagi / bau mulutmu tak ku sukai / walau engkau tak sempurna, walau engkau tak sempurna batas waktumu di pukul tiga, dini hari aku menjemputmu / bau mulutmu tak ku sukai, kamu mabuk lagi / cintaku pun membabi buta (cintaku pun membabi buta) tak perduli engkau".

Single lainnya dari Kangen.Lagi di antaranya Bilang Tidak Ya, Hakekat Mataku Matamu, Menggenggam Dunia, Bukankah Kita, dan Sakit Apa.

Lirik Lagu Elsi

Kau keluar di malam hari
kau temani mereka bernyanyi
hidung belang sentuh kamu lagi
itu menyakiti hati

batas waktumu di pukul tiga
dini hari aku menjemputmu
bau mulutmu tak ku sukai
kamu mabuk lagi, kamu mabuk lagi, kamu mabuk lagi

sakit hati pun aku tahan karena aku nyaman denganmu
aku pun tak bisa hentikan karena ku terlanjur sayang
karena ku terlanjur sayang

cintaku pun membabi buta, tak perduli engkau siapa
ku terima apa adanya walau engkau tak sempurna
walau engkau tak sempurna, walau engkau tak sempurna

batas waktumu di pukul tiga, dini hari aku menjemputmu
bau mulutmu tak ku sukai, kamu mabuk lagi
kamu mabuk lagi, kamu mabuk lagi

sakit hati pun aku tahan (sakit hati pun aku tahan) karena aku nyaman denganmu
aku pun tak bisa hentikan karena ku terlanjur sayang
cintaku pun membabi buta (cintaku pun membabi buta) tak perduli engkau siapa
ku terima apa adanya walau engkau tak sempurna

sakit hati pun aku tahan (sakit hati pun aku tahan) karena aku nyaman denganmu
aku pun tak bisa hentikan karena ku terlanjur sayang
cintaku pun membabi buta, tak perduli engkau siapa
ku terima apa adanya walau engkau tak sempurna
walau engkau tak sempurna, walau engkau tak sempurna

FAQ

Penutup