Menjadi Artis Dunia Maya Bersama Labelmiraclestudioapps

 
 

Ada banyak hal positif yang hadir dengan semakin mudah dan terjangkaunya akses internet di seluruh pelosok tanah air.

Sebut saja gampangnya berkomunikasi dengan orang lain yang terpisah jarak. Atau terbukanya jendela informasi dan pengetahuan ke berbagai bidang.

Yang tidak kalah positifnya, adalah hadirnya beberapa peluang dalam memperoleh penghasilan serta menyalurkan bakat maupun hobi.

Salah satunya dengan menjadi penyanyi di dunia maya.

Sudah bukan hal aneh lagi ada seseorang yang tenar berkat menyanyikan sebuah lagu dan kemudian mengunggah video aksinya tersebut ke media sosial atau Youtube.

Bahkan tidak sedikit yang lantas menjadi viral dan berimbas menjadi bintang tamu di berbagai acara TV.

Denny Caknan, Tri Suaka, dan Nazia Marwiana adalah tiga nama di antaranya.

semua orang bisa jadi penyanyi di dunia maya

Membuka jalan melalui cover lagu merupakan langkah yang paling umum dilakukan.

Apalagi jika yang dibawakan ulang adalah lagu yang pernah atau sedang populer.

Selanjutnya, setelah namanya mulai banyak dikenal, giliran karya sendiri alias karya orisinil yang disuguhkan.

Syukur syukur bisa diterima oleh penggemar dan semakin melambungkan popularitasnya.

Namun, membuat karya sebagai hobi berbeda dengan membuat karya sebagai sumber penghasilan.

Penyanyi yang sekedar ingin menunjukkan kemampuan olah vokalnya jelas tidak akan memikirkan soal pendapatan.

Tinggal unggah video ke internet dan menunggu respon pendengar.

Sudah cukup puas apabila banyak yang mengapresiasi aksi bernyanyinya.

Berbeda dengan yang ingin menjadikan suara emas sebagai modal dalam menghidupi kebutuhan sehari-hari.

Tidak cukup dengan menyebarkan video rekaman ke dunia maya.

Kita juga harus memastikan video tersebut ditonton oleh banyak orang. Atau lagu kita didengar oleh banyak orang. Secara berbayar.

Sudah tersedia banyak platform musik digital yang memperbolehkan siapa saja untuk mempublikasikan karya mereka. Baik secara gratis maupun berbayar.

Spotify, Joox, Deezer, iTunes, dan Youtube Music misalnya.

Namun bakalan menghabiskan banyak waktu apabila kita harus mengunggah lagu yang sudah kita nyanyikan satu per satu ke masing-masing platform yang ada.

Belum prosedur yang harus dilewati untuk memastikan masalah hak ciptanya.

Di sinilah peran besar dari Labelmiraclestudioapps, agregator music yang dapat membantu para penyanyi indie dalam mendistribusikan karya mereka ke berbagai platform toko musik digital dengan mudah.

Agregator Music adalah istilah lain untuk Digital Music Distributor.

Bekerja sama dengan beberapa label ternama, layanan ini juga membantu mengumpulkan royalti dari platform-platform tersebut serta meneruskannya ke pemilik lagu melalui Paypal dan transfer bank.

tampilan situs labelmiraclestudioapps

Total ada 150 lebih toko musik digital yang didukung oleh Labelmiraclestudioapps.

Keseluruhan bisa kita jangkau cukup dengan mengirimkan file lagu dalam format Mp3 / Wav / Flac. Lalu mengisi identitas pribadi serta data pembayaran royalti. Itu saja.

Mudah sekali, bukan?

Nantinya, komisi dari royalti akan dikirimkan ke rekening bank atau Paypal secara rutin sebulan sekali.

Pihak Labelmiraclestudioapps sendiri memotong 5% dari keseluruhan komisi yang ada.

Pun begitu, mereka menjanjikan akan selalu transparan dalam urusan penghasilan royalti para penyanyi indie yang menjadi rekan mereka.

Di sisi lain, layanan agregator music ini tidaklah gratis. Namun masih sangat terjangkau. Mulai dari Rp 45.000,- atau US$ 3 saja.

Labelmiraclestudioapps memang bukan satu-satunya yang menyediakan jasa distribusi musik digital.

Opsi lain adalah layanan Tunecore, Euphoria Music Group, Distro Kid, Ditto Music, dan sebagainya.

Kendati demikian, dengan biaya yang rendah serta dukungan terhadap bank yang ada di Indonesia, labelmiraclestudioapps sangatlah layak untuk dipertimbangkan keberadaannya.

Selamat menjadi penyanyi indie yang sukses, ygy.

labelmiraclestudioapps agregator music