Menyambut dan memeriahkan datangnya bulan Suci Ramadhan 1433 H, Moohadesta mencoba menyuguhkan karya terbarunya yang bertemakan religi. Setelah 2 tahun kemarin sempat tertunda, akhirnya karya yang bertitle Menangis Pada-Mu ini selesai dikerjakan di tahun ini. Single ini menjadi pembuktian dari proses eksistensi yang sedang di jalani Moohadesta untuk menyemarakkan Blantika Musik Indonesia. Selain itu, lagu ini juga merupakan planning lama yang terkonsep sehingga bukanlah sekedar aji mumpung dengan memanfaatkan bulan suci Ramadhan.
Lagu ini tercipta dan terinspirasi dari banyaknya kejadian yang melanda dunia khususnya Indonesia beberapa tahun terakhir. Seperti Tsunami Aceh, Gempa
Padang, Banjir Wasior, Bencana Merapi,Lumpur Lapindo dan lain sebagainya. Sehingga secara garis besar, isi lagu ini secara tidak langsung mengingatkan kepada kita semua, seluruh umat manusia di dunia, untuk senantiasa lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT, dan memohon ampun atas dosa-dosa kita dengan bertobat dari segala perbuatan yang di larang dan dibenci Nya,karena bagaimanapun kita tidak akan pernah tahu kapan hidup mati kan datang. Lagu Menangis Pada Mu ini juga membawa pesan moral yang sangat pas kepada kita semua agar manusia hendaknya selalu menjaga, melindungi dan melestarikan alam sekitar serta tidak serakah dalam mengeksplorasi SDA untuk keperluan yang bertujuan komersial. Apa yang terjadi dan melanda bumi kita selama ini merupakan bukti kemarahan alam dan kemurkaan Tuhan atas ulah manusia yang sudah melewati batas.
Adapun musisi yang terlibat di lagu ini antara lain Wiwid Widie, Andrew Okha Ardhian dan Fransisca Maharani. Untuk konsep musik, lagu Menangis Pada Mu di kemas sangat elegan dengan format band ditambah sedikit sentuhan orchestra, agar terkesan lebih mewah dan menyatu dengan lagu yang memang sangat layak untuk dinikmati. Permainan piano Wiwid Widie sengaja ditonjolkan di lagu ini untuk menambah kesan religi dan menunjukkan kualitas dari lagu ini. Kepiawaiannya bermain piano memang tidak perlu diragukan lagi terbukti dengan keterlibatannya beberapa waktu lalu di Musica Studio Jakarta menjadi Additional Piano dan Keyboard dalam proses penggarapan album perdana group band Buterfly. Untuk vocal sendiri Moohadesta mencoba maksimal dengan menunjukkan karakternya sendiri sehingga para penikmat musik nanti akan mudah mengenali karya karya Moohadesta. Untuk menambah kesan mewah di lagu ini backing vocal di direct dengan format seperti choir agar lebih menggema dan berkelas dan dipercayakan pengisiannya kepada Okha Ardhian dan Fransisca Maharani.
Semoga keseluruhan lagu ini bias dinikmati dan pesan yang ingin disampaikan dari isi lagu ini juga bisa diterima terutama oleh saya sendiri dan juga kepada semuanya. Semoga pula lewat karya terbarunya ini, Moohadesta akan semakin dikenal public dan karya-karyanya juga akan selalu dinikmati dan diminati oleh seluruh pencinta musik di tanah air. Sekali lagi Menangis Pada Mu ini layak untuk dinikmati dan menjadi referensi lagu pilihan andadi bulan suci Ramadhan.
Salam Musik Indonesia!