10 Lagu Terpopuler Tahun 2018

 
 

Selang beberapa jam lagi kita akan meninggalkan tahun 2018 dan memasuki tahun yang baru, 2019. Meski tahun tersebut dikabarkan akan penuh dengan gejolak, terutama terkait politik mengingat bakal diadakannya Pemilihan Umum (PEMILU) dan pemilihan presiden serta wakil presiden Indonesia periode 2019-2024, tapi bisa dipastikan pasar musik Indonesia akan terus berjalan dengan lancar. Setidaknya bisa dibuktikan di tahun 2018 ini. Walau banyak isu panas dan perang hoax antar kubu, tapi musik dangdut koplo yang asyik buat dibawa goyang serta refreshing masih terus meraja.

Setidaknya menurut pantauan kunjungan di situs LirikLaguIndonesia.Net, dimana mayoritas datang untuk mencari lirik lagu dari Nella Kharisma, Via Vallen, dan musisi dangdut lainnya.

Pun begitu dengan tembang-tembang berbahasa daerah. Terutama bahasa Jawa dan Osing. Penggemar musik semakin terbiasa dengan ‘genre’ musik tersebut, sehingga yang tidak paham bahasanya pun tetap ngefans. GuyonWaton, musisi asal Jogja, termasuk salah satu yang meraih popularitas di tahun 2018 ini berkat trendingnya karya-karya ciptaan mereka yang hampir semuanya berbahasa Jawa.

Nah, berikut ini adalah 10 lagu terpopuler di situs LirikLaguIndonesia.Net sepanjang tahun 2018. Daftar ini disusun berdasarkan jumlah kunjungan di situs ini pada periode 1 Januari hingga 30 Desember 2018. Tentu saja karena hanya berasal dari satu sumber, tidak bisa sepenuhnya merefleksikan popularitas lagu di pasar musik nasional. Namun yah setidaknya bisa menjadi gambaran lah 🙂

10. Wegah Kelangan

Pertama kali dinyanyikan oleh Intan Rahma, lagu ciptaan Danank Dantz yang bercerita tentang hubungan asmara yang harus berakhir karena tidak direstui oleh orang tua salah satu pasangan ini baru benar-benar booming setelah dibawakan ulang oleh Nella Kharisma. Beberapa penyanyi ternama kemudian menyusul meng-cover-nya, termasuk Vita Alvia, Jihan Audy, Wandra, hingga Ratna Antika.

Berikut cuplikan liriknya:

jujur aku iseh sayang, wegah kelangan
mergo tresno wes tak patri ning njero ati
nanging arep piye maneh iki wes kahanan kudu pisahan

9. Bohoso Moto

Popularitas lagu yang aslinya dibawakan oleh Vita Alvia ini bisa dibilang berjalan lambat di awal. Saya sendiri sampai terheran-heran bin gemes (karena ini termasuk lagu favorit saya di tahun ini). Jumlah viewer video klip resminya di Youtube di 3 bulan pertama semenjak dirilis pada bulan April hanya meningkat sedikit saja. Padahal yang sudah membawakan ulang juga tidak sedikit. Sebut saja Mahesa, Suliyana, Nanda Feraro, dan sebagainya.

Memasuki bulan keempat barulah lagu ini menunjukkan taringnya. Sampai dengan penghujung tahun 2018 peminatnya sama sekali tidak berkurang. Liriknya sendiri bercerita tentang seseorang yang meminta agar orang yang mencintainya tidak perlu ragu-ragu mengungkapkan perasaannya, karena ia yakin bahwa dirinyalah orang yang paling mengerti tentang dia.

Berikut cuplikan liriknya:

mestine bain kangelan
riko mbusek aran isun teko ati
isun siji-sijine wong hang biso ngerteni
atin riko welas riko

8. Sayang 3

Entah kenapa tahun ini pencipta lagu maupun pihak label berlomba-lomba merilis single dengan menggunakan embel-embel judul ‘sayang’. Sepertinya mereka mencoba mengulang kembali era lagu berseri ‘ngamen’ yang sempat populer beberapa tahun lalu. Lagu “Sayang 3” ciptaan Antok Ilham Wijaya ini sendiri perdana dibawakan oleh Jihan Audy. Ceritanya tentang seseorang yang rindu kepada kekasihnya / pasangannya yang sudah lama pergi meninggalkannya.

Hingga saat ini single ini sudah dinyanyikan kembali oleh Nella Kharisma, Vita Alvia, dan Desy Thalita.

Berikut cuplikan liriknya:

ku teringat saat bersamamu
bercanda mesra, bercumbu rayu
bercerita kita berdua
kenangan itu masih terasa

7. Kau Tercipta Bukan Untukku

Penyanyi dangdut membawakan kembali tembang kenangan dalam aransemen musik yang berbeda mungkin bukanlah hal yang baru. Namun siapa sangka versi koplo kekinian dari “Kau Tercipta Bukan Untukku”-nya Obbie Messakh yang dibawakan oleh Nella Kharisma bisa menjadi sedemikian meledak di tahun 2018 ini. Tidak hanya musisi dangdut lain yang lantas mengekor, grup musik pop Bigwave bahkan ikut ‘latah’ menyanyikan kembali lagu tersebut.

Liriknya sendiri bercerita tentang seseorang yang ditinggalkan begitu saja oleh pasangannya. Si pasangan memilih untuk berselingkuh dengan orang lain dan mencampakkannya begitu saja.

Berikut cuplikan liriknya:

jangankan untuk bertemu, memandang pun saja sudah tak boleh
apalagi bernyanyi bersama bagai hari lalu
jangankan mengirim surat, menitip salam pun sudah tak boleh
ternyata memang kau tercipta bukan untukku

6. Korban Janji

Memulai karir dengan meng-cover single-single milik penyanyi dangdut populer, siapa sangka roda kehidupan berputar 180 derajat bagi GuyonWaton. Salah satu lagu ciptaan mereka, “Korban Janji”, kini menjadi salah satu lagu yang paling banyak dicover oleh artis dangdut populer, termasuk di antaranya Eny Sagita, Nella Kharisma, Via Vallen, Suliyana, dan Jihan Audy.

Lirik lagunya mengisahkan tentang seseorang yang kisah cintanya berakhir begitu saja. Orang yang ia cintai memilih untuk pergi dan melupakan janji-janji yang pernah ia buat.

Berikut cuplikan liriknya:

kowe lungo pas aku sayang-sayange
tanpo pamit kowe ngadoh ngono wae
aku ra ngerti salahku dan kau campakkan diriku
bersanding dengan kekasih barumu

5. Stel Kendo

Lagu yang berisi ajakan untuk fokus kerja kerja kerja ini sempat tenar di pertengahan awal tahun 2018. Adalah Nella Kharisma yang pertama kali membawakan karya ciptaan Andi Mbendhol ini. Padahal, lagu “Stel Kendo” ini pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 2017 lalu. Tapi yah, memang asik sih musiknya, wajar jika bisa bertahan selama setahun lebih.

Berikut cuplikan liriknya:

pengene sugih bondho, ning ra gelem rekoso
pengen uripe mulyo kerjo
pengen akeh duite, magrong magrong omahe
pengen penak uripe mbut gawe

4. Ditinggal Rabi

Tema patah hati, terutama yang skenarionya nahas, sepertinya memang banyak disukai. Salah satunya ya “Ditinggal Rabi”-nya NDX A.K.A ini. Bahkan setelah 2 tahun semenjak pertama kali dirilis ke publik, pesonanya tetap tidak pudar. Apakah ini berarti semakin banyak pria wanita jaman now yang ditinggal menikah oleh pasangannya?

Banyak penyanyi yang telah meng-cover single ini. Salah satu versi yang banyak disuka adalah versi Via Vallen.

Berikut cuplikan liriknya:

dek opo kowe lali karo sumpah janjimu
biyen bakal ngancani urip tekan matiku
pancene kowe tego medot tali asmoro
rabi karo wong liyo, mblenjani tresnoku nelongso

3. Ora Masalah

Di posisi ketiga ada lagu “Ora Masalah”, lagi-lagi dari GuyonWaton. Tembang ini dirilis tepat pada tanggal 1 Januari 2018 lalu. Dan hingga 31 Desember 2018, saat artikel ini diketik, ketenarannya masih bergema. Tema yang disinggung dalam barisan liriknya tidak jauh berbeda dengan penghuni top 10 lainnya. Tentang patah hati dan putus cinta.

Via Vallen adalah penyanyi yang pertama kali membawakan ulang lagu ini. Baik versi asli maupun versi cover, keduanya sama-sama banyak disuka.

Berikut cuplikan liriknya:

lambemu sing lamis gawe atiku keiris
ra bakal aku nangis mergo kuwi wis digaris
tresnomu koyo telo, anane mung nyereti
isone gawe loro, lorone ning njero ati

2. Masa SMA

Entah siapa yang lebih syok dengan popularitas lagu “Masa SMA” ini, Angel 9 sang penyanyi atau saya yang mempublikasikan liriknya di sini. Siapa sangka, banyak sekali penggemarnya. Bahkan konsisten dari hari ke hari, tidak hanya pada saat (atau mendekati) momen perpisahan sekolah saja. Dan iya, liriknya memang bercerita tentang masa-masa di sekolah, khususnya bagi mereka yang sedang menempuh pendidikan tingkat SMA.

Berikut cuplikan liriknya:

selamat tinggal teman-temanku
kita berpisah untuk selamanya
tak mungkin lagi kita kan bersama
mohon jangan lupakan aku

1. Sayang 2

Saya katakan sejujurnya. Awalnya saya tidak demen dengan lagu “Sayang 2” ciptaan Anton Obama ini. Bukan karena dibawakan perdana oleh Nella Kharisma, melainkan karena khawatir jangan-jangan ini adalah jiplakan dari lagu lain, seperti halnya yang terjadi pada lagu “Sayang”. Dan memang benar, belakangan terungkap bahwa lagu aslinya adalah “Huang Hun” dari Steve Chow.

Nah masalahnya, saat sedang traveling ke Vietnam di bulan Februari 2018 lalu, lagu “Huang Hun” itu ternyata sedang booming-boomingnya di negara tersebut. Dari acara TV sampai kafe, semuanya memutarnya. Bahkan sudah ada versi bahasa Vietnam-nya segala. Mau tidak mau musiknya terngiang-ngiang terus di telinga dan lama-kelamaan saya jadi suka dengan “Sayang 2” 😀

Berikut cuplikan liriknya:

andaikan sayangku sak iki isih ono ning kene
kita akan selalu memadu cinta
bungah ing atiku sepi ing atiku
hanya dalam mimpi


See? Peringkat 10 besar dikuasai 90% oleh lagu berbahasa daerah. Hanya satu lagu berbahasa Indonesia saja yang berhasil menerobos di posisi 2, “Masa SMA” dari Angel 9. Di luar itu, ada “Cinta Terbaik” (Cassandra) di peringkat 11, “Sampai Jumpa” (Endank Soekamti) di peringkat 18, serta “Takkan Terganti” (Kangen Band) di posisi 19.

Untuk tahun 2019 mendatang sepertinya masih akan terus dikuasai oleh dangdut koplo dan variannya. Meski ada yang masih alergi, tapi faktanya jumlah penggemar genre musik tersebut semakin hari semakin bertambah. Apalagi dengan semakin seringnya artis-artis lokal yang diundang ke panggung TV nasional.

Benarkah prediksi saya di atas? Biar waktu yang menjawabnya, hehehe.