Album Best Nella Woyo Woyo

 
 

Setelah sebelumnya membahas album The Best Nella Jaran Goyang keluaran Samudra Records, sekarang giliran album “Best Nella Woyo-Woyo”. Dirilis oleh perusahaan label yang sama pada tanggal 27 Oktober 2017 lalu, album ini memuat 7 buah lagu Nella Kharisma, baik lama maupun baru. Total kita akan dihibur oleh alunan suara indah dari mbak Nella serta musik dangdut koplo yang rancak selama 34 menit.

Hampir semua lagu berbahasa Jawa di sini, kecuali lagu “Sing Biso” yang menggunakan bahasa Banyuwangi alias bahasa Osing. Lagu “Selingkuh Karo Mantan” sebenarnya berbahasa Indonesia, namun masih ada satu dua bait yang berbahasa Jawa. Temanya juga bervariasi, ada yang cinta-cintaan, ada pula yang nelangsa. Yang jelas, dari segi kualitas, menurut saya pribadi hampir setara. Semuanya sama-sama keren, pengecualian untuk lagu “Woyo-Woyo” sendiri yang — terlepas dari vokal Nella Kharisma yang menurut saya tidak cocok di lagu tersebut — saya tidak terlalu suka. Tapi kembali, ini menurut saya pribadi ya. Nellalovers jangan ngambek 🙂

Berikut ini daftar isi album “Best Nella Woyo-Woyo” beserta video klip, detil track, serta cuplikan liriknya. Selamat menikmati 🙂

1. Woyo Woyo

Tidak seperti album “The Best Nella Jaran Goyang” yang tidak menyertakan lagu “Jaran Goyang“, album “Best Nella Woyo-Woyo” ini tidak lupa memasukkan lagu “Woyo-Woyo” yang pertama kali dibawakan oleh Soimah di dalamnya. Di track pertama pula. Lagu rancak berdurasi 5 menit 9 detik ciptaan Miswan dan Hidayati Samudra ini sendiri liriknya bercerita tentang ungkapan perasaan kangen seseorang pada kekasihnya.

Berikut cuplikan lirik lagunya:

setiap ku ingat kamu terasa rindu hatiku
ingin kau belai hangat dalam pelukanmu
bila ku sanding dirimu, rasa bergetar hatiku
bagai tersihir terbang melayang jiwaku
kau mewoyo-woyo hatiku, kau mewoyo-woyo hatiku

2. Banyu Langit

Bersama lagu “Jiwo Rogo”, lagu “Banyu Langit” di track kedua ini jadi favorit saya. Diciptakan oleh Didi Kempot (dan pernah dibawakan juga oleh beliau), lagu berdurasi 5 menit 1 detik ini bercerita tentang kerinduan seseorang pada kekasihnya yang telah sekian lama pergi meninggalkannya tanpa kejelasan.

Berikut cuplikan lirik lagunya:

sworo angin angin sing ngeridu ati
ngelingake sliramu sing tak tresnani
pingin nangis ngetoke eluh neng pipi
suwe ra weruh senadyan mung ono mimpi

3. Sing Biso

Tidak semua lagu berbahasa Jawa di album ini. Ada satu lagu yang menggunakan bahasa Osing. Judulnya “Sing Biso“, ciptaan Angga Samudra. Liriknya bercerita tentang seorang wanita yang sudah seringkali disakiti oleh kekasihnya sehingga ia akhirnya merasa sudah ‘sing biso’ alias ‘tidak bisa’ lagi menerima permintaan maaf si kekasih. Bye bye deh.

Berikut cuplikan lirik lagunya:

mulo sun sing biso
sun sing biso nyepuro riko
ati wis sing biso
yo sing biso nerimo riko

4. Koplak

Penyesalan memang selalu datang terlambat. Karena yang datang duluan biasanya gak pernah telat *apasih* Sama seperti yang dikisahkan dalam lagu “Koplak” berdurasi 5 menit 49 detik ini. Si wanita menyesal karena dulu memilih suami hanya dari melihat wajahnya yang rupawan dan hartanya yang berlimpah. Setelah menikah, ia baru tahu kalau suaminya itu ternyata hobi minum minuman keras dan mabuk-mabukan. Duh.

Berikut cuplikan lirik lagunya:

bojoku koplak gawene ngombe arak
bojoku koplak ababe rodo sengak
bojoku koplak uwonge rodo galak
bojoku koplak nek ngomong mencak mencak

5. Stel Kendo

Woles, bro! Kata-kata itu mungkin sudah seringkali kita dengar. Artinya? Ajakan agar kita santai saja / tidak emosi dalam menghadapi sesuatu. Sebelas dua belas dengan lagu “Stel Kendo” ciptaan Andi Mbendhol yang ada di track ke-5 album Best Nella Woyo-Woyo ini. Dalam lagu yang berdurasi 3 menit 47 detik itu, mbak Nella Kharisma mengajak kita untuk santai saja dalam menghadapi permasalahan hidup. Yang penting jangan lupa untuk terus berusaha dan jangan pernah menyerah. Kerja, kerja, kerja, kalau kata presiden Jokowi.

Berikut cuplikan lirik lagunya:

pengene sugih bondho, ning ra gelem rekoso
pengen uripe mulyo kerjo
pengen akeh duite, magrong magrong omahe
pengen penak uripe mbut gawe

6. Jiwo Rogo

R. Husin Albana memang jagonya untuk urusan bikin lagu-lagu romantis atau setidaknya bertema cinta-cintaan. Di track ke-enam ini ada lagu “Jiwo Rogo” yang meski liriknya sederhana — tentang ungkapan perasaan seorang wanita kepada pria yang ia kasihi — namun tetap asik buat goyang dan bisa dipahami maknanya dengan jelas.

Berikut cuplikan lirik lagu yang berdurasi 4 menit 17 detik ini:

sak umpomo aku kembang
sliramu kang dadi gagang
tak jaluk ono ning atimu
tresnomu ojo mabur ilang

7. Selingkuh Karo Mantan

Putus nyambung dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar. Yang tidak wajar adalah menyambung kembali hubungan asmara yang telah terputus di saat kita sudah memiliki gandengan yang baru. Lagu berdurasi 6 menit 4 detik ciptaan Hidayati Samudra ini mengungkapkan hal tersebut. Detilnya, tentang seorang wanita yang kesal karena pasangannya ternyata mendua, berselingkuh dengan mantan pacarnya yang dulu.

Berikut cuplikan lirik lagu “Selingkuh Karo Mantan“:

dia yang dulu kau tinggalkan
dan kamu memilih aku
sekarang aku kau duakan
kau kembali dengan mantanmu


Lagu favorit saya di album ini adalah “Jiwo Rogo” dan “Banyu Langit”. Yang mana lagu favorit teman-teman Lirikers?