Ingat grup band Merpati? Sekitar 6 tahun lalu mereka pernah merilis sebuah lagu religi berjudul “Rukun Islam“.
Bisa ditebak, liriknya adalah tentang lima prinsip dasar dalam agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Indonesia. Yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji.
Berikut cuplikan lagunya.
Rukun Islam itu ada lima
satu syahadat, dua mendirikan sholat
tiga tak lupa membayar zakat
empat ikut berpuasa selama bulan suci Ramadhan
lima menunaikan ibadah haji bagi orang yang mampu
Nah, fokus tema kita kali ini adalah tentang rukun Islam yang ketiga, zakat. Dimana kita wajib untuk memberikan sebagian dari harta yang dimiliki kepada mereka yang membutuhkan dengan aturan tertentu. Seperti fakir miskin, yatim piatu, dan janda.
Kewajiban ini mengajarkan umat muslim tentang berbagi kekayaan dengan orang-orang yang kurang beruntung. Sekaligus merupakan cara untuk memenuhi aspek keadilan sosial dalam Islam.
Zakat sendiri adalah salah satu bentuk dari sedekah dalam ajaran Islam. Bersama dengan shodaqah, waqaf, dan Qardh al-Hasan.
Jika dijabarkan lebih lanjut, shodaqah adalah jenis sedekah yang lebih luas dan dapat diberikan secara sukarela. Ini mencakup semua jenis sumbangan atau bantuan yang diberikan kepada orang yang membutuhkan tanpa persyaratan tertentu.
Wujudnya bebas. Bisa berupa uang, makanan, pakaian, dan sebagainya.
Pun begitu dengan waktu maupun jumlahnya. Sama sekali tidak ada batasan. Bisa kapan saja dengan jumlah berapa saja.
Berikutnya adalah waqaf. Ini adalah tindakan memberikan harta atau properti untuk tujuan amal yang dapat digunakan oleh umum.
Misalnya mendirikan masjid, sekolah, rumah sakit, atau sumur air.
Properti ini dianggap sebagai amal jariyah. Yang berarti bahwa pahalanya terus mengalir kepada pemiliknya bahkan setelah kematian mereka.
Terakhir yaitu Qardh al-Hasan, pinjaman tanpa bunga yang diberikan untuk membantu orang yang membutuhkan dalam situasi darurat atau untuk tujuan lain yang baik.
Penerima diharapkan mengembalikan pinjaman tersebut jika mereka mampu. Tetapi tanpa bunga atau tambahan.
Sedekah dipandang sebagai cara untuk membersihkan harta seseorang dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Penting untuk diingat bahwa memberikan sedekah bukan hanya tentang memberi harta, tetapi juga tentang niat yang baik dan ikhlas untuk membantu sesama manusia dan memenuhi kewajiban agama.
Pada prakteknya, selain dengan menyerahkan sedekah secara langsung, kita juga bisa menggunakan Lembaga Pengelola ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqah, Wakaf dan Dana Sosial) sebagai perantara.
Lembaga ini bertanggung jawab untuk mengelola dana-dana sosial, amal, dan keagamaan dalam Islam secara transparansi, adil, dan akuntabilitas untuk membantu mereka yang membutuhkan dan memajukan kesejahteraan umat Islam serta masyarakat secara umum sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Salah satu lembaga yang dimaksud adalah BSI Maslahat, mitra strategi dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial.
Sesuai dengan namanya, telah banyak kemaslahatan yang disebarkan oleh lembaga ini. Bahkan termasuk kegiatan donor darah dan pemberian bingkisan bagi veteran perang. Update dan berita selengkapnya bisa dibaca langsung di situs mereka.
Dan sebagai lembaga ZISWAF amanah dan profesional, BSI Maslahat terus berupaya untuk menghadirkan program-program baru bagi siapa saja yang ingin berbagi kepada sesama.
Yang terkini adalah Give 20k. Dimana kita bisa membantu orang lain cukup dengan menyisihkan uang sejumlah Rp 20.000,- saja.
Dana yang terkumpul nantinya akan dikelola dan dimanfaatkan untuk sektor ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan sebagainya.
Selain itu juga ada platform donasi digital GoAmal (https://www.goamal.org). Melalui platform ini kita bisa melaksanakan infak, zakat, maupun wakaf dimana saja dan kapan saja dengan mudah.
Jadi tunggu apa? Sudah tidak ada alasan lagi untuk menunda sedekah. Terlebih dengan hadirnya BSI Maslahat, lembaga yang sudah terbukti amanah dan juga profesional.