Daftar 10 Penyanyi Viral Era 2000-an Yang Masih Eksis Hingga Sekarang

 
 

Setelah lebih dari satu dekade menghilang, Sinta dan Jojo kembali muncul lagi di layar kaca.

Sekedar mengingatkan bagi gen z yang mungkin tidak mengenal mereka, Sinta dan Jojo sempat viral gara-gara melakukan lip sync lagu “Keong Racun” di tahun 2010.

Aksi mereka yang lucu dan menggemaskan berbuah beberapa single. “Hamil Duluan” misalnya.

daftar 10 penyanyi viral era 2000an

Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali penyanyi dan grup musik berkualitas yang sukses dan viral di era tahun 2000-an.

Bahkan sampai sekarang karya-karya mereka masih sulit untuk dilupakan dari ingatan.

Disentil menggunakan cuplikan lirik sedikit saja auto teringat seluruh lagunya.

Untuk bernostalgia, berikut ini daftar 10 artis penyanyi viral era tahun 2000-an yang masih eksis hingga sekarang. Baik soloist maupun grup band.

Sheila On 7

Sheila on 7 adalah sebuah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1996. Mereka terkenal dengan lagu-lagu seperti “Dan“, “Pejantan Tangguh”, dan “Seberapa Pantas”.

Grup ini awalnya terdiri dari lima anggota yaitu Akhdiyat Duta Modjo (vokal), Eross Candra (gitar), Adam Muhammad Subarkah (bass), Saktia Ari Seno (gitar), dan Anton Widiastanto (drum). Pada prosesnya, hanya tiga nama yang disebut di awal yang masih bertahan hingga sekarang.

aksi konser panggung duta sheila on 7

Album perdana mereka yang dirilis pada tahun 1999 langsung melambungkan nama Sheila on 7. Album self-titled tersebut bahkan masuk dalam daftar “150 Album Indonesia Terbaik” versi majalah Rolling Stone Indonesia pada tahun 2007.

Peterpan / Noah

Peterpan adalah sebuah grup musik asal Bandung, Indonesia yang didirikan pada tahun 2000. Mereka mengusung genre musik pop-rock dan menjadi salah satu grup musik terpopuler di Indonesia. Peterpan terkenal dengan lagu-lagu seperti “Cobalah Mengerti”, “Kukatakan dengan Indah”, dan “Menunggu Pagi”.

Pada awal terbentuknya, grup ini terdiri dari lima anggota. Yaitu Nazril Irham (Ariel), Andika Naliputra Wirahardja, Hendra Suhendra (Indra), Lukman Hakim, Ilsyah Ryan Reza, dan Mohammad Kautsar Hikmat (Uki).

Setelah sederetan konflik dan kontroversi, pada tahun 2012 Peterpan berganti nama menjadi Noah.

Saat ini, dari personel lama hanya Ariel dan Lukman yang bertahan. Sementara ada nama David Kurnia Albert yang bergabung pada tahun 2008.

ariel dalam video klip cobalah mengerti

Untuk chord gitar dari lagu “Cobalah Mengerti” di atas bisa disimak di situs AshefaNews.

ADA Band

Grup band ini terbentuk pada tahun 1996 dengan formasi awal Ibrahim Imran (Baim), Iso Eddy Himawarso (Iso), Krishna Balagita, Suriandika Satjadibrata, dan Muhammad Abdu Elif Ritonga.

Sempat bergonta ganti personel, nama ADA Band baru benar-benar viral ketika merilis album kelima mereka yang bertajuk “Metamorphosis”. Beberapa single hits dalam album tersebut masih terdengar gaungnya sampai sekarang. Sebut saja “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, dan “Manja”.

Saat ini, selain personal asli Suriandika Satjadibrata, ADA Band digawangi oleh Marshal Surya Rachman, Aditya Pratama, dan Indra Sinaga.

Slank

Slank adalah sebuah grup musik rock asal Jakarta, Indonesia, yang didirikan pada tahun 1983. Mereka memiliki banyak lagu hits dan menjadi salah satu grup musik rock terpopuler di Indonesia. Slank terkenal dengan lagu-lagu seperti “Ku Tak Bisa”, “Papa Telepon”, dan “Kemarin”.

Walau sempat mengalami perpecahan dan nyaris bubar, Slank berhasil mempertahankan eksistensinya hingga sekarang.

Banyak pencapaian yang telah diraih. Tidak sekedar menyabet berbagai penghargaan di dunia musik. Melainkan juga manggung dan berkolaborasi dengan musisi internasional, diangkat menjadi duta anti-korupsi, juga memiliki acara TV sendiri.

Selain itu, single hits mereka yang berjudul “Terlalu Manis” masuk dalam 30 Lagu Akustik Wajib Kulik versi majalah GitarPlus Mei 2005.

Seiring dengan Slank yang diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008.

Sekarang grup band ini beranggotakan Bimbim (Bimo Setiawan Almachzumi), Kaka (Akhadi Wira Satriaji), Abdee (Abdi Negara Nurdin), Ivanka (Ivan Kurniawan Arifin), dan Ridho (Mohammad Ridwan Hafiedz).

Nidji

Dibentuk pada tahun 2002, album perdana mereka “Breakthru'” langsung mendapat tempat di hati pecinta musik tanah air. Tiga single hitsnya tak lekang oleh waktu. Ada “Sudah”, “Hapus Aku”, dan “Kau Dan Aku”.

Personel awalnya adalah Rama (Muhammad Ramadhista Akbar), Andro (Muhammad Andro Regantoro), Giring (Giring Ganesha), Adri (Muhammad Adri Prakarsa), Randy (Muhammad Ramadhista Akbar), dan Ariel (Andi Ariel Harsya).

Mengusung genre modern rock, Nidji masih tetap eksis hingga sekarang.

Pun begitu, seiring dengan mundurnya Giring yang ingin masuk ke dalam politik, lamban laun popularitas Nidji semakin memudar. Pengganti Giring sendiri adalah Muhammad Yusuf Nur Ubay, jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol.

The Rain

Di antara grup band yang sudah dibahas di atas, Noah dan The Rain mungkin salah dua yang hingga sekarang benar-benar aktif di media sosial.

Digawangi oleh Indra Prasta, Iwan Tanda, Ipul Bahri, dan Aang Anggoro, The Rain juga konsisten mengusung konsep hujan dalam setiap albumnya. Entah dalam video klip maupun tema single yang sebagian besar galau.

Sejak dibentuk pada tahun 2001, sudah ada 7 album yang mereka rilis. Beberapa single hits mereka di antaranya adalah “Terima Kasih Karena Kau Mencintaiku”, “Dengar Bisikku”, dan “Terlalu Indah”.

Rossa

Memiliki nama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani, penyanyi solo wanita yang satu ini mulai merintis karir sejak masih belia. Album perdananya, saat usianya masih 10 tahun, adalah “Gadis Ingusan”. Dirilis pada tahun 1988.

Popularitas Rossa menanjak setelah ia merilis album “Nada-Nada Cinta” di tahun 1996. Dan terus berlanjut hingga sekarang. Tidak pernah ‘pudar’ seperti judul salah satu single hits-nya.

Pada tahun 2019, Rossa bergabung dalam label internasional asal Korea Selatan SM Entertaiment. Hasilnya, penyanyi yang akrab dipanggil teh Ocha ini mendapat kesempatan menjadi special guest dalam konser Super Junior di Indnesia.

Bunga Citra Lestari

Memulai karir sebagai model, siapa sangka Bunga Citra Lestari (BCL), atau akrab dipanggil Unge, justru kini tenar sebagai seorang penyanyi solo wanita.

Diawali sebagai featuring singer PAS Band dalam lagu “Ku Merindu”, adalah single “Cinta Pertama (Sunny)” di tahun 2006 yang kemudian mengokohkan profesi BCL sebagai penyanyi.

Ia pernah berkolaborasi dengan Christian Bautista dan Julio Iglesias, juga kini didapuk menjadi juri salah satu ajang pencarian bakat menyanyi populer di Indonesia.

Andien

Mengusung genre jazz dan R&B, nama Andien Aisyah Hariadi mungkin tidak terlalu banyak yang mengenal. Setidaknya jika dibandingkan dengan nama-nama yang sudah disebut sebelumnya.

Pun begitu, sudah banyak pencapaian yang berhasil diraih sejak pertama kali masuk ke blantika musik tanah air di tahun 2000 silam.

Beberapa single hits andalan yang sempat viral pada masanya adalah “Sahabat Setia”, “Milikmu Selalu”, dan “Tentang Aku”.

Astrid

Memiliki warna vokal yang khas membuat penyanyi solo yang memiliki nama lengkap Astrid Sartiasari ini bisa terus bertahan hingga sekarang.

Karir profesionalnya dimulai di tahun 2004 saat merilis album perdana yang bertajuk “Astrid”. Single “Cinta Itu” langsung booming dan diterima dengan baik oleh masyarakat luas.

Pun begitu, setahun sebelumnya Astrid sempat mencicil eksistensinya dengan membawakan beberapa lagu yang tidak kalah viralnya saat itu. Ada “Ratu Cahaya” (OST Tusuk Jelangkung), “Tak 100%” (album kompilasi A Portrait of Yovie), dan “Di Dadaku Ada Kamu” (OST Vina Bilang Cinta).


Selain 10 penyanyi maupun grup band yang disebut di atas, memang masih banyak artis lain yang tidak kalah viralnya di era 2000-an.

Tapi setidaknya bisa memberi gambaran betapa berwarnanya kancah musik tanah air di masa itu.

Jujur, saya pribadi lebih menikmati lagu-lagu Indonesia tahun 1990’an dan 2000’an ketimbang sekarang.

Bagaimana dengan teman-teman lirikers? Siapa penyanyi atau grup band favorit di tahun 2000’an? Atau malah lebih suka musik jaman sekarang?