Lirik Souljah - Satu Frekuensi

Lirik "Satu Frekuensi" dari Souljah ini dipublikasikan pada tanggal 9 Desember 2013 (11 tahun yang lalu).

Belum ada info detil tentang single ini.

Berikut cuplikan syair nyanyian / teks dari lagunya: " di kabut ini tersebar imajinasi / pusatkan konsentrasi mari lawan gravitasi bentangkan sayap tenang mengudara / sadar akan merayap pelan di bawah gelap / dududu lalala lili semesta bertransformasi satu hati satu frekuensi / pusatkan konsentrasi mari lawan".

Single lainnya dari Souljah di antaranya Tau Tau Jatuh Cinta, Pantang Pulang Sebelum Sayang, Bebas Bebas Aja (feat. Neida dan Ilham HiVi), War Is Over, dan In A Fiya.

Lirik Lagu Satu Frekuensi

satu hati satu frekuensi
di kabut ini tersebar imajinasi
satu hati satu frekuensi
pusatkan konsentrasi mari lawan gravitasi

satu hati satu frekuensi
di kabut ini tersebar imajinasi
satu hati satu frekuensi
pusatkan konsentrasi mari lawan gravitasi

bentangkan sayap tenang mengudara
sadar akan merayap pelan di bawah gelap
diam dalam lamunan peretas imaji
organ-organ tanpa siaga hilang kendali

taruhlah kepala di meja
ganti pretensi dengan komedi-komedi indie satu frekuensi
biarkanlah sementara ini
dududu lalala lili semesta bertransformasi

satu hati satu frekuensi
di kabut ini tersebar imajinasi
satu hati satu frekuensi
pusatkan konsentrasi mari lawan gravitasi

[rap]
ku berikan kepadamu sebuah totalitas
dari sebuah tujuan yang tak mengenal batas
mimpi-mimpi yang indah tak mengenal lelah
tak kenal susah dan juga tak mau menyerah

beribu cara kulakukan untuk menggapaimu
walaupun tak semua orang kan mengangguk setuju
kata orang tak ku hiraukan demi mimpi yang semu
bagi yang tak suka silakan kau pergi jauh

satu hati satu frekuensi
di kabut ini tersebar imajinasi
satu hati satu frekuensi
pusatkan konsentrasi mari lawan gravitasi

satu hati satu frekuensi
di kabut ini tersebar imajinasi
satu hati satu frekuensi
pusatkan konsentrasi mari lawan gravitasi

ciptakan keajabanmu, raga yang tak ada jadi nyawamu
ciptakan keajabanmu, raga yang tak ada jadi nyawamu
ciptakan keajabanmu, raga yang tak ada jadi nyawamu
ciptakan keajabanmu, raga yang tak ada jadi nyawamu

kebersamaan kami datang membawa kontroversi
akal sehat yang hilang terkadang jadi inspirasi
waktu yang terbuang melayang seakan jauh pergi
hembusan nafas kini menjadi satu frekuensi

satu hati satu frekuensi
di kabut ini tersebar imajinasi
satu hati satu frekuensi
pusatkan konsentrasi mari lawan gravitasi

satu hati satu frekuensi
di kabut ini tersebar imajinasi
satu hati satu frekuensi
pusatkan konsentrasi mari lawan gravitasi

Penutup