Lirik Soul ID - Rahasia

Lirik "Rahasia" dari Soul ID ini dipublikasikan pada tanggal 14 Januari 2011 (13 tahun yang lalu) dan diciptakan oleh E. Sukardi, J. Dewiana, N. Nugroho.

Lagu ini ada di dalam album Like Love Life - Disc #2 (Equal) yang didistribusikan oleh label Rizky Records.

Berikut cuplikan syair nyanyian / teks dari lagunya: " apa wanita akan berakhir bertabur ranjang dan melahirkan seorang manusia / karena itulah mungkin bisa membuatnya bahagia / dia coba pupuk pupuk lagi, rasa itu muncul sirna muncul lagi / tapi coba untuk lepaskan tak mampu, coba tuk hilangkan ya tak".

Single lainnya dari Soul ID di antaranya Jaswanabi, Interupsi (feat. Pandji Pragiwaksono), Miss Etalase (feat. Yacko), Cemburu, dan Like The Sun (feat. Soul:id).

Lirik Lagu Rahasia

setiap orang pasti punya rahasia apalagi dalam diri wanita
kadang kita harus bersikap manis tanpa cela
kadang hati tak sesuai dengan logika
semua harapan yang menyelimuti, menjadi beban yang harus dipenuhi
sementara mimpi yang terus menunggu, mungkin hanya jadi mimpi yang membelenggu
apa wanita akan berakhir bertabur ranjang dan melahirkan seorang manusia
bagaimana dengan cita-cita dan mimpi cinta

yang tak pernah terungkap, mengendap dalam
bibir hanya terbuka, tiada kata

setiap orang pasti punya rahasia, cerita seorang pria dengan komitmen
atas apa yang tak pernah dia rasakan, memang adanya dalam hati
rasa cinta tuk kekasihnya karena sebuah rasa kasihan
karena itulah mungkin bisa membuatnya bahagia
dia coba pupuk pupuk lagi, rasa itu muncul sirna muncul lagi
bertahun-tahun berjalan dia mulai pikir, ini bukanlah jalannya yang terbaik
tapi coba untuk lepaskan tak mampu, coba tuk hilangkan ya tak mampu
dia juga coba berkomitmen di atas komitmen, tapi ya tiada guna itu malah menyakitinya
dia sadar untuk kembali ke cerita awal, rahasia ini berjalan sampai ke pelaminan

yang tak pernah terungkap, mengendap dalam
bibir hanya terbuka, namun tiada kata (tiada kata)

setiap orang pasti punya rahasia, seperti aku yang jauh dari sempurna
namun aku belum berani untuk berkata, semoga yang ku jalani akan obati
mereka yang pernah ku sakiti, kadang emosi ambil alih perilaku
yo kita itu semua hipokrit, di hadapan yang lain kita berakting tanpa skrip
tak ada yang berani untuk melepas topeng, juga jubah dan tameng, selalu jaga benteng
terus pakai jas untuk kelihatan berkelas, menderma untuk beli jasa bukan asas ikhlas
untuk keluargaku maaf kalau ku tak selalu jujur, semoga sebelum ku menyatu dengan bumi
semua rahasiaku tak lagi sembunyi yeah itu ku janji

yang tak pernah terungkap, mengendap dalam
bibir hanya terbuka, tiada kata (tiada kata)
mata bicara sesak di dada berlari tak berujung
yang tak pernah terungkap, hanya di dada (hanya di dada)
yang tak pernah terungkap ooh hanya di dada (hanya di dada)

FAQ

Penutup