
Lirik "Kisah Tak Abadi" dari Vienna Fridiana ini dipublikasikan pada tanggal 21 September 2011 (13 tahun yang lalu) dan diciptakan oleh Adis.
Lagu ini ada di dalam album Kekasih Luar Biasa yang didistribusikan oleh label Nada Music Indonesia.
Berikut cuplikan syair nyanyian / teks dari lagunya: " rasa hati tlah memilikinya / tapi kenyataan membuat tak berdaya mengapa cinta harus berakhir di sini / semestinya ku berhenti sebelum cinta bersemi / kisah kita tak mungkin abadi dua insan yang hanyut dalam asmara / salahkah jika hati memilih dirimu (memilih dirimu) seharusnya ku sadari kita tak mungkin".
Single lainnya dari Vienna Fridiana di antaranya Cinta Terakhir, Bukan Cinta Mendendam, Bilang I Love You, Ku Ingin Tau, dan Cinta Indonesia.
Lirik Lagu Kisah Tak Abadi
ku yang kini merasakan cinta
rasa hati tlah memilikinya
dua insan yang hanyut dalam asmara
tapi kenyataan membuat tak berdayamengapa cinta harus berakhir di sini
salahkah jika hati memilih dirimuseharusnya ku sadari kita tak mungkin memiliki
semestinya ku berhenti sebelum cinta bersemi
harapan tlah hilang menyisakan luka
kisah kita tak mungkin abadidua insan yang hanyut dalam asmara
tapi kenyataan membuat tak berdayamengapa cinta harus berakhir di sini (mengapa cinta)
salahkah jika hati memilih dirimu (memilih dirimu)seharusnya ku sadari kita tak mungkin memiliki
semestinya ku berhenti sebelum cinta bersemi
harapan tlah hilang menyisakan luka
kisah kita tak mungkin abadiseharusnya ku sadari kita tak mungkin memiliki
semestinya ku berhenti sebelum cinta bersemi
harapan tlah hilang menyisakan luka
kisah kita tak mungkin abadi
FAQ
Siapakah yang menciptakan single Tak Abadi Kisah?
Yang menciptakan adalah Adis.
Label / channel manakah yang merilis / mendistribusikan single Tak Abadi Kisah?
Yang merilis / mendistribusikan adalah Nada Music Indonesia.
Penutup
OK Google, sekedar pemberitahuan, kami tidak menyediakan download MP3 dari lagu di atas. Untuk konten lain di situs ini yang masih berhubungan, berikut daftar tema-tema yang berkaitan: Vienna Fridiana – Terbang Dengan Hatiku, Vienna Fridiana – Perih,