Lirik 8 Ball - Menunggu

Lirik "Menunggu" dari 8 Ball ini dipublikasikan pada tanggal 27 November 2010 (14 tahun yang lalu).

Belum ada info detil tentang single ini.

Berikut cuplikan syair nyanyian / teks dari lagunya: " bukan berminggu tapi berbulan bulan aku mirip jemuran yang kau gantung / dari basah sampai kering terkatung katung / ku lapangkan dada sedemikian lebar jadi hargailah dan mengerti aku berkorban / namun mengertilah menunggu itu menyebalkan kurang gimana coba dari pertama".

Single lainnya dari 8 Ball di antaranya Adem (feat. Maggie & Nyco), Main Ke Rumahmu, Kenalan, Selingkuh, dan Kaulah Segalanya (feat. Irind).

Lirik Lagu Menunggu

sekarang ku minta baik baik sama kamu
mau tak mau kau harus sedikit pahamiku
mulai dari perasaan dan penantian
bukan berminggu tapi berbulan bulan

aku mirip jemuran yang kau gantung
dari basah sampai kering terkatung katung
gak di anggep di biarin kena hujan sama panas
ku cukup tabah biar diperlakukan ganas

bukankah waktu ku ungkap kau bilang (maafin aku)
karna alasan kasih kau juga bilang (maafin aku)
karna aku yang minta jadi sabar
ku lapangkan dada sedemikian lebar

jadi hargailah dan mengerti aku berkorban
waktu dan tenaga terbang demi sebuah jawaban
bukan ku bermaksud untuk itung itungan
namun mengertilah menunggu itu menyebalkan

kurang gimana coba dari pertama nembak
nekat mengungkap mirip orang lagi melabrak
batas malu ku tabrak, nekat bilang bapakmu
orangnya galak pas ku bilang pak aku sayang anakmu

sudah sampai sgitu tapi kau belum percaya
mesti gimana selain nunggu aku tak berdaya
kau malah seolah semakin tak perduli
entah menguji atau malah sudah buta dan tuli

kau biarkan ngambang tanpa hal yang jelas
bahkan sempat aku merasakan sangat malas
tapi giliran ku diam kau memanggil
aku jadi merasa kau bimbang belum stabil

jadi tarik ulur, cintaku ngolor ngidul
udah kayak bola umpan di sundul sundul
belum jebolin gawang, cuma di giring giring
gak ada kejelasan, di bikin bingung sering

kalau di pikir adem, aku tak main main
takutnya setan lewat tar ceritanya lain
asal kau tau aku terus menahan emosi
tiap hari harus menunggu dan perang sama ambisi
Bawaannya pengen ngamuk mecahin barang
satu hari nganiaya satu orang jelas kurang
jadi brutal gini semua pelampiasan
pengen ngabisin orang di jalan tanpa alasan

masuk sembarangan, semua harus di pukul
termasuk kamu juga rasanya pengen ku pacul
pokoknya yang terbayang kini cuma amarah
tapi gimana lagi selain cuma ku harus pasrah

nah, sekarang semua jelas sudah pasti
jadi jangan buat ku kesal terus menanti
janji janji cuma janji yang kau berikan
kalau ya atau tidak berikanlah kepastian

oh baby,
so sweet and tenderly
believe me
aku tak mengemis cinta padamu
tapi demi semua ini
aku rela lakukan semua

sampai aku sudah kenal baik sama bapakmu
meskipun pertama pertamanya aku mau di cerulit sama dia

adek adek mu juga
yang pernah ku lupakan ku sogok pake permen seratusan,
beli di warung depan rumahmu

Penutup